Mengenal Anggrek Jenis Dendrobium
Anggrek Dendrobium populer di semua kalangan penggemar anggrek mulai dari pemula hingga minded hobbyist. Secara kasat mata anggrek Dendrobium dengan mudah dikenali dari bentuk batangnya yang gendut. Dalam istilah taknosomi tanaman anggrek jenis batang yang menggelembung tersebut dinamakan psedobulb. Dendrobium sendiri berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata Dendron yang artinya pohon dan bios yang artinya hidup. Dari istilah itu dapat secara literer Dendrobium dapat diartikan sebagai tanaman yang hidup di pohon.
Meskipun istilah ini pada kenyataanya juga bisa diperluas lagi karena anggrek Dendrobium di habitat aslinya ternyata tidak hanya ditemukan pada pohon akan tetapi juga ditemukan pada tebing-tebing berbatu dan padang pasir. Oleh karena itu anggrek Dendrobium tidak hanya bersifat epifit (hidup di pohon) bahkan juga terrestrial (hidup di tanah, pasir, humus) dan litofit (hidup di tebing dengan bebatuan berlumut). Untuk jenis Dendrobium asli Indonesia memang kebanyakan ditemukan bersifat epifit atau hidup menempel pada pohon karena Indonesia memiliki iklim tropis dan kaya akan hutan hujan tropis. Kondisi seperti bisa disebut juga sebagai agroklimak dimana potensi tanaman untuk tumbuh dan berkembang sangat besar sekali.
Dari ciri-ciri yang dijelaskan sangat masuk akal kalau Dendrobium banyak digemari, karena mudah dirawat dan sangat adaptif terhadap lingkungan baru. Oleh karena itu kita tidak heran kalau Dendrobium merupakan anggrek yang disarankan untuk penggemar yang masih pemula. Hanya dengan perawatan apa adanya sekalipun anggrek Dendrobium dapat tumbuh dan berbunga dengan maksimal. Satu hal lagi yang menjadi keasyikan dalam mengoleksi anggrek Dendrobium terdapat pada kesempatan untuk memperbanyak tanaman dengan mudah, yaitu cukup dengan memecah rumpun dari gerombolan yang sudah besar ataupun dari keiki. Pemecahan rumpun bisa dilakukan dengan teknik splitting dengan alat yang tajam dan steril. Splitting idealnya mengikutkan 2 hingga 4 batang dalam satu plant baru.
Berbagai Macam Karakter Anggrek Dendrobium
Karakter Batang
Anggrek Dendrobium memilik berbagai macam ukuran psedobulb mulai dari pendek dengan panjang 5-10 cm hingga yang memiliki psedobulb hingga 5 meter, contohnya adalah Dendrobium vimbriatum. Untuk keperluan tanaman hias, pemilihan jenis species juga diperlukan karena itu nanti akan mempengaruhi dalam menentukan ukuran media tanam dan penempatan. Contohnya adalah jenis Dendrobium sekundum dimana anggrek ini memiliki psedobulm hingga 1 meter. Oleh karena itu penanaman bisa di dalam pot semen ataupun pot tanah.
Karakter Bunga
Untuk membahas karakter bunga anggrek Dendrobium seakan tidak pernah habis, karena Dendrobium dikenal dengan varian bunganya yang sangat banyak baik dari bentuk maupun warna. Ada yang berwarna polos juga ada yang memiliki corak. Sebut saja Dendrobium yang banyak tersebar di wilayah jawa yaitu Dendrobium mutabile dengan warna kolaborasi ungu muda dan putih. Ada juga Dendrobium sekundum dengan karakter bunga berbaris rapat dengan warna dominan merah keunguan dan menyala.
Cara Perawatan
Dalam perawatan, anggrek Dendrobium cenderung tidak rewel. Bahkan anggrek ini mampu beradaptasi pada lingkungan yang terkena sinar matahari langsung di tempat terbuka. Perawatan keseharian hanya perlu pemupukan dan penyiraman rutin. Salah satu alternatif murah-meriah yang bisa diterapkan dalam pemupukan dapat menggunakan air bekas cucian beras (Jawa: Leri). Penyiraman dengan air bekas cucian beras dapat dilakukan seminggu 1 kali atau 2 kali. Untuk penggunaan pupuk kimia dapat menggunakan pupuk NPK dengan kandungan seimbang.
Siapa sih yang tidak mengenal bunga anggrek? bunga yang satu ini memang sangat populer di kalangan masyarakat. Tak hanya itu, bunga anggrek juga seolah – olah sudah menjadi tanaman wajib bagi mereka para pecinta tanaman hias.
Di Indonesia sendiri, terdapat berbagai macam jenis anggrek seperti anggrek cattleya, anggrek bulan, dan anggrek oncidium. Tapi pernahkah anda mendengar tentang jenis anggrek dendrobium? bagi mereka yang suka dengan tanaman anggrek pasti sudah tidak asing lagi dengan anggrek yang satu ini.
Pusat-Distributor-Grosir-Eceran-Jual-Bibit-Tanaman-Bunga-Anggrek-Dendrobium-Murah-online-di-kota-kabupaten.4
Anggrek dendrobium sendiri memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan anggrek jenis lainnya. Salah satunya adalah anggrek ini sangat rajin berbunga. Tak hanya itu, bunga anggrek dendrobium juga dapat bertahan hingga 2 – 4 minggu.
Secara fisik, anggrek dendrobium memiliki bunga yang berbentuk seperti baling – baling berwarna putih dan ungu. Batangnya tidak berkayu, berukuran kecil, berair, dan berwarna hijau. Daunnya berjenis menyirip, tumbuh memanjang, berwarna hijau mengkilat dan terlihat seperti berdaging dengan ujung daun yang meruncing.
Pusat-Distributor-Grosir-Eceran-Jual-Bibit-Tanaman-Bunga-Anggrek-Dendrobium-Murah-online-di-kota-kabupaten.3
Selain bisa ditanam di outdoor, anggrek dendrobium juga sangat cocok untuk ditempatkan di dalam ruangan. Ruangan untuk peletakan anggrek sebaiknya memiliki sirkulasi udara yang lancar dan tidak pengap. Kebutuhan sinar matahari untuk tanaman ini tidak terlalu besar, hanya 50% – 60% saja.
Jika ditanam di outdoor, lahan penanaman anggrek dendrobium jangan sampai terpapar sinar matahari secara langsung.
Sebaiknya diberi naungan menggunakan paranet atau ditanam dibawah pohon, teras, dan sebagainya. Temperatur yang ideal untuk pertumbuhan anggrek dendrobium adalah sekitar 28°C- 32°C dengan kelembaban udara 50%.
Pusat-Distributor-Grosir-Eceran-Jual-Bibit-Tanaman-Bunga-Anggrek-Dendrobium-Murah-online-di-kota-kabupaten.2
Tanaman yang memiliki nama ilmiah Orchidaceae ini banyak tersebar di hutan – hutan tropis seperti di Indonesia. Perawatannya pun juga tergolong mudah karena tidak memerlukan perawatan khusus dan biaya yang mahal. Cukup lakukan penyiraman setiap dua kali sehari (pagi dan sore). Apabila kondisi cuaca sedang hujan, penyiraman cukup dilakukan satu kali sehari (sore).
Meskipun membutuhkan air untuk pertumbuhannya, anggrek dendrobium tidak terlalu menyukai air yang berlebihan. Nah untuk membedakan tanaman anggrek yang mendapatkan cukup air dengan yang kekurangan air dapat dilihat dari batangnya.
Jika batang terlihat kokoh dan padat berarti anggrek tersebut sudah cukup menerima air, dan jika batang terlihat mengkerut, maka dapat dipastikan bahwa tanaman anggrek kekurangan air.
Pusat-Distributor-Grosir-Eceran-Jual-Bibit-Tanaman-Bunga-Anggrek-Dendrobium-Murah-online-di-kota-kabupaten.1
Agar anggrek dendrobium terhindar dari serangan serangga atau penyakit, lakukan pemberian insektisida dan fungisida setiap seminggu sekali. Waktu penyemprotan bisa dilakukan pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB.
Jika menginginkan hasil yang lebih maksimal, lakukan juga pemupukan setiap dua minggu sekali menggunakan pupuk NPK yang dilarukan kedalam air lalu disemprotkan di sekitar akar.
Selain memanjakan mata, menanam anggrek ini juga dapat meningkatkan kualitas udara dirumah Anda sehingga udara pun menjadi sejuk dan menyehatkan.
0 Comments: